Pada hari ini aku menyadari
Bahwa ternyata semuanya semakin keruh
Jernih yang kuharap hanya angan yang tak akan muncul
Justru kekotoran yang semakin menjadi
Aku menapaki jalan yang kulalui dengan penuh rasa pedih ditiap celah hati
Meratapi jalan yang terlalu sulit untuk kulampaui
Menangisinya jika aku tak kuasa menahan pedihnya
Jalan yang selalu mengajariku arti kesabaran
Aku berusaha kuat
Meski ilusi-ilusiku menakutkanku
Tentang segala yang berada dihadapku
Dengan sebuah hati yang kecil, aku bertekad
Ketika aku ingin
Aku sadar
Itu hanya keinginan
Yang tak selalu bisa kudapatkan
Tuhan begitu adil
Walau dalam lubuk ini, aku selalu mengeluh
Merasa bosan dengan keadaan
Yang terkadang membuat alih-alih peasaanku menjadi meluap
Berteriak
Mengungkapkan
Bahwa, aku lelah
Terus dan menerus
Berada dalam titik yang selalu menjadi beban dalam hidup
Yang selalu menjadi alasan pertama untuk pertama kalinya air mataku menetes
Yang selalu menjadi alasan ketika aku bertekad untuk meraih masa depan yang utuh
Jika waktu terlalu cepat untuk memberiku kebahagiaan
Maka, berilah kekuatan hati yang besar
Untukku melalui jalan yang selalu menggoreskan, luka.
Depok, 11 Oktober 2017
Tertanda,
Delvia Abbabil
Komentar
Posting Komentar