Mentari di ujung kota, masih memancarkan sinarnya
Begitupun rindu, masih terus tertahan oleh jaraknya
Dalam kilometer yang tak seberapa
Kita, tetap di tempat.
Untuk udara yang selalu kuhirup
Fajar, juga senja
Kata menanti adalah yang selalu ku ucap
Dari ribuan kata yang sering kukatakan
Mungkin,
Jarak akan terus mengutuk rindu
Antara kilometer yang tak mampu kuhitung dengan jari.
Mungkin,
Rindu akan terus mengalir, sebab pertemuan yang selalu kunanti tak pernah datang.
Jika kau bertanya, apa yang lebih sakit dari sekedar menunggu?
Aku akan menjawab,
Rindu.
Delvia Abbabil, 22 September 3017
emm.. jadi baper ðŸ˜
BalasHapusemm.. jadi baper ðŸ˜
BalasHapus