Tegakkan keadilan
Tegakkan kejujuran
Tegakkan tongkat-tongkat kebenaran
Dan singkirkan orang-orang yang hanya memakan jatah orang!
Siapakah pemimpin sekolah ini?
Siapakah pemimpin tempat yang kuimpikan ini?
Siapakah yang ada di balik semua ini!?
Kau patahkan sayap-sayap itu!
Semangat tinggi yang membuatnya bermimpi!
Niat kuat yang membuatnya bisa sampai hingga saat ini!
Dan sampai pada akhirnya, detik ini, kau lenyapkan semuanya begitu saja dengan perlakuan yang seolah bukan kuasamu!
Adilkah!?
Adilkah pendidikan yang seperti ini!?
Adilkan anda sebagai pemimpin!?
Walau dia paham, sejatinya menjadi pemimpin bukanlah hal mudah.
Namun, kau tak pernah turun langsung untuk melihat anak-anakmu!
Kau terpangku di atas kursi empuk itu.
Kau terpikirkan oleh masalahmu sendiri, seolah untuk melihat atau sekadar mendengar anak-anakmu kau acuh!
Kau kibarkan kata-kata manismu.
Seolah kau yang bijaksana.
Kau nyanyikan senandung pendidikan yang indah ini, seolah semua menikmatinya.
Nyatanya?
Kau hanya seperti lelaki-lelaki buaya yang mengobral ucapan-ucapan manis!
Kau seperti seorang yang hanya bisa berkata dalam surat!
Seperti berbicara dengan orang yang asing bagimu.
Padahal dia atau kami adalah orang-orang yang telah membuatmu sampai menjadi terhormat.
Kau ulurkan tanganmu hanya pada depan media!
Seolah kau yang teradil dalam sekolah ini.
Sungguh,
Pendidikan tak semudah didapatkan seperti para pejabat katakan.
Pendidikan layak untuk terus dimiliki setiap orang, namun nyatanya penguasa pendidikan justru menghambatnya!
Miris!
-delviaadlv, 18 Desember 2018
Tegakkan kejujuran
Tegakkan tongkat-tongkat kebenaran
Dan singkirkan orang-orang yang hanya memakan jatah orang!
Siapakah pemimpin sekolah ini?
Siapakah pemimpin tempat yang kuimpikan ini?
Siapakah yang ada di balik semua ini!?
Kau patahkan sayap-sayap itu!
Semangat tinggi yang membuatnya bermimpi!
Niat kuat yang membuatnya bisa sampai hingga saat ini!
Dan sampai pada akhirnya, detik ini, kau lenyapkan semuanya begitu saja dengan perlakuan yang seolah bukan kuasamu!
Adilkah!?
Adilkah pendidikan yang seperti ini!?
Adilkan anda sebagai pemimpin!?
Walau dia paham, sejatinya menjadi pemimpin bukanlah hal mudah.
Namun, kau tak pernah turun langsung untuk melihat anak-anakmu!
Kau terpangku di atas kursi empuk itu.
Kau terpikirkan oleh masalahmu sendiri, seolah untuk melihat atau sekadar mendengar anak-anakmu kau acuh!
Kau kibarkan kata-kata manismu.
Seolah kau yang bijaksana.
Kau nyanyikan senandung pendidikan yang indah ini, seolah semua menikmatinya.
Nyatanya?
Kau hanya seperti lelaki-lelaki buaya yang mengobral ucapan-ucapan manis!
Kau seperti seorang yang hanya bisa berkata dalam surat!
Seperti berbicara dengan orang yang asing bagimu.
Padahal dia atau kami adalah orang-orang yang telah membuatmu sampai menjadi terhormat.
Kau ulurkan tanganmu hanya pada depan media!
Seolah kau yang teradil dalam sekolah ini.
Sungguh,
Pendidikan tak semudah didapatkan seperti para pejabat katakan.
Pendidikan layak untuk terus dimiliki setiap orang, namun nyatanya penguasa pendidikan justru menghambatnya!
Miris!
-delviaadlv, 18 Desember 2018
Hidup Pendidikan Indonesia!
BalasHapus